Jumat, 04 Maret 2016

MENCENGANGKAN !!! "WANITA ini BERANI MENGHINA Al-QURAN, Akun White Dove ini di KECAM Netizen" [[ MARI BANTU SHARE ]]



Akun white Dove


Beberapa waktu lalu surat edaran Kapolri mengenai ujaran kebencian atau hate speech di keluarkan, Tetapi hal itu tak diingat oleh suatu akun yang bernama White Dove. yang memiliki akun Facebook bernama White Dove itu segera mendadak populer serta buronan netizen Karimun karena dirinya secara terang-terangan mengejek kitab suci al-quran di media sosial.

Komentar akun White Dove yang mengejek Al-quran itu juga langsung mendapatkan ratusan komentar dari netizen kabupaten karimun yang melihat.

Beberapa Netizen terutama di lokasi Tanjung balai Karimun mengecam serta mengutuk keras tulisan yang dilakukan White Dove.

“Harus diusut sbg pembelajaran kpd yg lain…, berarti sama sja manusia ini menginjak/menghina Islam…, jngan sampai ada sikap pembiaran. ”Tulis netizen Ketua Aspek Kundur Kundur.

diluar itu beberapa netizen karimun juga mengharapkan supaya pemilik akun White Dove segera untuk tinggalkan karimun.

“Halawww jee dari bumi berazam nee. ”Tulis Nayla Saras.

Yang memiliki akun White Dove di ketahui bernama dewi yang di ketahui pekerja perusahaan saipem di Tanjung Balai Karimun.

Ketua harian DPP Jaringan Anak Tempatan (JANTAN) Kepulauan Riau, Panglima Emy, begitu menyayangkan tulisan komentar akun White Dove masalah Al-quran. ia berharap penegak hukum harus bertindak.

“Saya salah satunya umat islam yang ada di Kabupaten Karimun begitu tersinggung serta geram besar masalah tulisan akun white dove itu, masalah agama, tuhan serta al-quran tolong janganlah dianggap main-main. kami minta pihak kepolisi selekasnya tanggap yang memiliki akun white dove. ”terang panglima dengan suara jengkel.

Diluar itu panglima juga menyampaikan, masalah ini tak bisa di anggap enteng karna sudah melukai perasaan umat islam di karimun. (Done)

Teruskan share agar tidak ada lagi yang terus-terusan menghina agama lain [[ bantu share ]]


sumber:http://www.semua-informasi.com/2016/02/mencengangkan-wanita-ini-berani.html

Tidak ada komentar: