Konser Rock Berhenti untuk Salat Magrib Berjamaah
Dream - Rock lazim di kenal sebagai musik cadas. Aliran ini disukai karena alunan musiknya yang berdegub kencang.
Tidak jarang, musik ini diidentikkan dengan alkohol, narkoba, serta semua bentuk kemaksiatan. Namun, situasi tidak sama berlangsung di pagelaran musik Rock in Borneo pada 26 Maret lalu.
Semua aktivitas konser musik yang di gelar di Lapangan Panahan Stadion Aji Imbut, Tenggarong mulai sejak sore sampai malam itu terhenti saat jarum jam menunjuk jam 18. 00 WITA. Semua panitia, artis, serta pengunjung bikin momen luarbiasa.
Mereka menjalankan salat maghrib berjamaah. Salat itu dipimpin imam Al Habib Hasyim bin Salim. Tempat salat juga bukan di masjid, tetapi ruang pemirsa.
Mereka salat di atas terpal biru yang di gelar di lapangan. Salat itu juga diikuti oleh polisi yang bertugas menjaga keamanan sepanjang konser jalan.
Selesai salat, semua peserta serta pemirsa segera berdiri. Habib Hisyam bin Salim bersama beberapa anggotanya lalu mendominasi panggung.
Mereka tak tengah bersiap untuk bermain musik. Tetapi, mereka bakal menggelar salawatan bersama yang dipimpin oleh sang habib.
Para pengunjung juga sontak mengikuti lantunan salawat yang dibacakan oleh sang habib. Salawatan ini berjalan hingga selepas isya, kemudian konser berlanjut.
sumber:http://www.mediakesehatan.tk/2016/04/sungguh-luar-biasa-pemain-konser-rock.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar