Beberapa orang pernah mendengar nama Johann Wolfgang von Goethe, namun banyak yang tidak paham siapakah dia. Beliau yaitu seseorang penyair, negarawan, seniman, serta ilmuwan asal Jerman. Menurut beragam sumber, beliau yaitu satu diantara orang terjenius didunia dengan IQ sekitaran 240! (Einstein “cuma” 165 loh).
Goethe begitu sukai pelajari apa saja, dari mulai filsafat, sastra, tata negara, sains, bahkan seni rupa, serta seni musik. Kegemarannya belajar ini bikin ia berteman dengan Islam serta mendalaminya dengan cukup dalam.
Ia menulis beragam puisi mengenai Allah, Islam, serta Rasulallah SAW. Ia juga kerap bertukar fikiran dengan sahabat-sahabatnya lewat surat pribadi mengenai Islam serta serba-serbi kehidupannya. Rupanya Goethe begitu tertarik dengan agama ini.
Banyak buku yang dibacanya mengenai Islam dari mulai buku-buku berbahasa arab, buku mengenai perjalanan ke timur tengah, manuskrip muslim seperti Rumi, puisi, antologi, biografi (sirah) nabi Muhammad SAW, dan lain-lain. Goethe sendiri juga kerap bertukar fikiran dengan beberapa cendekiawan orientalis. Ia juga rajin membaca sebagian terjemahan Al-Quran. Dari kesemuanya ini beliau lalu menuliskan sebagian karyanya yang populer seperti “West-stlicher Divan” yang sebagian liriknya di inspirasi dari sebagian ayat Al-Quran.
Pada musim gugur 1813, ia memperoleh satu manuskrip tulisan tangan huruf arab yang nyatanya yaitu satu surah dalam Al-Quran yakni “Surrah An-naas”. Manuskrip itu diperoleh dari Spanyol oleh salah seseorang tentara Jerman yang bertugas disana. Sejak itu ia makin tertarik pelajari Al-Quran. Bahkan juga ia kerap membacakan terjemahan Quran secara nyaring pada tamu-tamunya atau pada tampilan publiknya.
Dalam tulisannya (WA I, 17, 153), ia mengungkap kalau ia punya maksud untuk, “merayakan malam suci Saat Nabi SAW diberikan Alquran langsung dari langit“. Dia juga menulis, “Tidak ada kesangsian mengenai efisiensi Kitab ini. Tersebut kenapa beberapa pengagumnya yang nyata menyebutkan kalau Al-Quran mustahil ‘dibuat “. Goethe juga memberikan“Buku ini selama-lamanya bakal tetaplah begitu bermanfaat/efektif”
(WA I, 7, 35/36)
Dalam karyanya “Divan”, Goethe menulis :
“Ob der Koran von Ewigkeit sei?
Darnach frag’ ich nicht! …
Da_ er das Buch der B|cher sei
Glaub’ ich aus Mosleminen-
Pflicht”
(WA I, 6, 203)
Apakah Quran datang dari keabadian?
Saya tak pernah meragukannya!
Kalau ia yaitu kitab dari semua kitab
Saya yakin walau saya bukanlah muslim
Ia juga mengaku keesaan Allah serta menulis hal semacam ini dalam “Divan” :
“Jesus f|hlte rein und dachte
Nur den Einen Gott im Stillen ;
Wer ihn selbst zum Gotte machte
Krdnkte seinen heil’gen Willen.
Und so mu_ das Rechte scheinen
Was auch Mahomet gelungen ;
Nur durch den Begriff des Einen
Hat er alle Welt bezwungen. ”
(WA I, 6, 288 ff)
“Yesus terasa murni serta tenang
Cuma Satu Tuhan ;
Siapa saja yang mengakui dirinya tuhan
Sudah menyinggung kehendak-Nya yang kudus.
Begitu pula dengan hak untuk bercahaya.
Apa yang sudah diraih Mahomet (Muhammad) ;
Cuma dengan kata “Esa”
Dia juga kuasai semua dunia ”
Goethe juga begitu suka pada zikir, serta memberikan pujian pada perihal zikir Islami didalam bab yang ia catat mengenai Rumi : “Rosario ala Islam tasbih di mana nama Allah dimuliakan dengan sembilan puluh sembilan nama yaitu satu pujian yang sangat indah. Puja-puja ini memperlihatkan karakter Tidak terbayangkan dari satu ‘Zat’. Beberapa penyembahnya demikian mengagumi akan, tenang, serta berserah diri pada ‘Zat’ itu. “ (WA I, 7, 59)
Banyak juga tulisan tentang ketata negaraan dan sosial yang ditulis Goethe yang begitu dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam, umpamanya mengenai sadaqah, dan lain-lain. Hal semacam ini bikin beberapa orang yang tertarik untuk pelajari islam lebih jauh. Dalam satu diantara suratnya pada anaknya tertanggal 17-1-1814 (WA IV, 24, 110), Goethe menulis, “ Sangat banyak wanita-wanita relijius yang mencari terjemahan Al-Quran di perpustakaan. ”
Hingga akhir hayatnya, tak jelas apakah Goethe seseorang muslim atau bukan. Ia sendiri tak mengungkapkannya dengan cara jelas di depan umum. Cuma ia serta Tuhan-nya yang tahu rahasia ini. Wallahu a’lam
sumber:http://www.sehatitumahal.com/2016/05/sungguh-luarbiasa-subhannallah-berikut.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar