Rabu, 11 Mei 2016

AREA PEMAKAMAN (KUBURAN) JADI TEMPAT KONSER, APA KURANG LUAS DARATAN DI INDONESIA


  Konser musik memanglah dapat dilakukan dimana saja. Namun bagaimanakah jadinya bila konser itu dilakukan diatas lahan kuburan. Hal semacam itu sudah pasti membuat orang bertanya-tanya, apa tak ada tempat lain yang lebih layak?

Pertanyaan sama juga muncul dipikiran salah seseorang netter. Account Trie Ahmad Asrofi melalui account media sosialnya, mengunggah suatu photo yang menunjukkan sedang berlangsungnya suatu konser musik di area pemakaman.

Walau di gelar diatas kuburan, konser itu ramai di hadiri oleh warga.

Bagaimana menurut anda tentang fenomena ini...?


sumber:http://www.kabar-maya.com/2016/05/area-pemakaman-kuburan-jadi-tempat.html

MUNGKIN BANYAK YANG BELUM TAHU !!! Dahsyatnya Bacaan Ayat Kursi | Mohon Sebarkan


Kita sering dianjurkan untuk membaca ayat kursi. Tapi apakah kita yang sering membacanya tahu mengenai khasiat dan manfaat dahsyat dari ayat kursi itu sendiri?

Ayat Kursi sendiri sebenarnya adalah bagian dari surat Al-Baqarah, surat kedua di dalam Al-Qur’an, dan merupakan ayat ke 255 dari surat tersebut.

Doa ini juga dinilai sebagai salah satu doa yang memiliki derajat paling tinggi di antara surat-surat atau doa-doa yang lainnya. Meskipun memang seluruh ayat dari semua surat di Al-Qur’an adalah mulia, yang satu ini memiliki tempatnya sendiri.

Khasiat ayat kursi yang pertama muncul dari Syeikh Abu Abbas yang mengatakan, siapa saja yang membaca ayat kursi hingga lebih dari 50 kali dan meniupkannya pada air hujan, insya Allah ketika air itu diminum akan membuat akal serta pikiran orang tersebut lebih terbuka. Dan menyebabkannya menjadi lebih mudah mencerna pengetahuan yang baru.

Ingin tahu penjasannya lebih lanjut? Yuk selengkapnya

Daftar Beberapa Khasiat dan Manfaat Dahsyat dari Ayat Kursi
1. Khasiat ayat kursi yang pertama muncul dari Syeikh Abu Abbas yang mengatakan bahwasannya siapa saja yang membaca ayat kursi hingga lebih dari 50 kali dan meniupkannya pada air hujan, insya Allah ketika air tersebut diminum akan membuat akal serta pikiran orang tersebut lebih terbuka, dan menyebabkannya menjadi lebih mudah mencerna pengetahuan yang baru.

2. Dikatakan bahwa siapapun yang membaca ayat Kursi penuh kekhusyukan setelah mereka melakukan shalat fardhu di pagi dan sore hari, maka Insya Allah lewat kuasa Allah SWT maka akan dilindungi dari godaan syaitan, serangan binatang buas, hingga kejahatan orang lain yang kira-kira bisa membawa bencana kepada keluarganya.


3. Melalui kita Asraarul Mufidah diketahui bahwa siapapun yang membaca ayat kursi sebanyak 18 kali maka akan mendapatkan manfaat dari membaca ayat kursi yaitu dadanya akan dibukakan kepada bermacam-macam hikmah. Rezeki yang akan muncul kepadanya juga akan diperbanyak, dan ia akan diberikan pengaruh yang cukup besar sehingga banyak orang yang akan menghormatinya.

4. Rasulullah SAW bersabda bahwa mereka yang membaca ayat Kursi sebanyak 12x pada hari Jum’at dan melakukan shalat sunnah 2 rakaat akan dipelihara langsung oleh Allah dari kejahatan baik itu dari syaitan maupun manusia.



5. Sabda lain Rasulullah SAW mengenai khasiat dan manfaat dahsyat dari ayat kursi adalah mengenai bagaimana mereka yang pulang ke rumah dan segera membaca ayat Kursi maka akan dihilangkan seluruh bentuk kekafiran yang ada di hadapan orang tersebut.

6. Jika seseorang membaca ayat Kursi di perjalanan, maka orang tersebut Insya Allah akan diberikan keselamatan hingga ia tiba di tujuan.

7. Mereka yang selalu membaca ayat kursi maka akan mendapatkan cinta dan perhatian dari Allah SWT sebagaimana Allah telah mencintai dan memeliihara Nabi Muhammad SAW.

8. Jika dibaca dengan penuh kekhusyukan, maka Insya Allah ayat Kursi mampu menjadi senjata melawan syaitan dan jin yang jahat, karena ayat ini akan menyebabkan mereka terbakar. Inilah efek ayat Kursi yang paling sering kita gunakan, untuk mengusir makhluk halus yang mengganggu hidup kita.

9. Jika seseorang mengamalkan apa yang ada di dalam ayat kursi, maka Insya Allah mereka akan dihindarkan dari perbuatan pencurian apapun yang direncanakan oleh manusia lainnya. Ayat Kursi tersebut maka akan berubah menjadi sebuah benteng yang senantiasa melindungi kediaman pembaca dari pencuri.

10. Jika seseorang sudah terbiasa membaca ayat Kursi saat mereka selesai menunaikan shalat Fardhu, orang tersebut akan ada pada lindungan Allah kecuali maut memanggilnya.

11. Ketika seseorang membacanya sebelum tertidur, maka di rumahnya akan diletakkan penjaga oleh Allah SWT.

Hal-hal di atas hanyalah sebagian dari khasiat dan manfaat dahsyat dari ayat kursi karena sesungguhnya ayat ini adalah ayat yang paling mulia.

Jangan lupa Sebarkan ke semua sosial media yang Anda punya ya ^


sumber:http://www.rindumadinah.com/2016/05/mungkin-banyak-yang-belum-tahu.html

Penting!!! Inilah 5 Petunjuk Allah Untuk Kamu Dalam Menghadapi Tantangan Hidup


Sebagai manusia, kita sering kali menghadapi bermacam tantangan hidup. Tetapi sebagai Muslim, kita tidak perlu kuatir sebab kita bisa dengan mudah memperoleh petunjuk Yang Maha Kuasa melalui 5 hal semacam ini :


1. Melaksanakan shalat. Sebab shalat itu yaitu keberhasilan, dan adzan yaitu panggilan keberhasilan dan keberhasilan.

Allah SWT berfirman : “Laksanakanlah shalat mulai sejak matahari terhelincir hingga gelapnya malam dan kerjakanlah juga shalat subuh. Sungguh shalat subuh itu disaksikan oleh malaikat. ” (QS. Al-Isra` : ayat 78).

2. Mengerjakan shalat tahajud. Shalat tahajud membuat pelakunya dipuji oleh Allah, malaikat, serta manusia.

Allah SWT berfirman : “Pada sebagian malam, kerjakanlah shalat tahajud sebagai satu ibadah tambahan bagimu : mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang
terpuji. ” (QS. Al-Isra` : ayat 79).

3. Berdoa memohon keberhasilan, satu diantaranya bisa dengan


berdoa :


 رَبِّ أَدخِلنِي مُدخَلَ صِدقٍ وَأَخرِجنِي مُخرَجَ صِدقٍ وَاجعَل لِي مِن لَدُنكَ سُلطَانًا نَصِيرًا

(Ya Tuhanku, masukan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan juga aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang bisa menolongku).

Allah SWT berfirman : “Katakanlah : Ya Tuhanku, masukan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan pula aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang bisa menolongku. ” (QS. Al-Isra` : ayat 80).

4. Meyakini akan datangnya keberhasilan. Orang yang ingin berhasil mesti yakin dengan cita-citanya, dan dengan Allah Yang Mahabenar, Penguasa alam ini.

Allah SWT berfirman : “Katakanlah, ‘Kebenaran sudah datang dan yang batil sudah lenyap. ’ Sungguh yang bathil itu tentu lenyap. ” (QS. Al-Isra` : ayat 81).

5. Jadikan Al-Quran sebagai pedoman. Sebab Al-Quran yaitu kitab suci dan tuntunan menuju keberhasilan dunia dan akhirat.

Allah SWT berfirman : “Kami turunkan dari Al-Quran suatu hal yang menjadi penawar dan rahmat untuk orang yang beriman, sedangkan untuk orang yang zalim Al-Quran itu cuma akan menambahkan kerugian. ” (QS. Al-Isra` : ayat 82).


sumber:http://www.rindumadinah.com/2016/05/penting-inilah-5-petunjuk-allah-untuk.html

Buya Yahya : Ciri wanita bodoh itu memilih meninggalkan anaknya bersama pengasuh dan dia mengejar karir


 Buya Yahya di 1 Muharram 1437 H lalu, mengisi kajian rutin di Mesjid Raya Al-Azhom, Kota Tangerang. Di mauidzohnya, pemimpin Majlis dan LPD Al-Bahjah Cirebon ini menyebutkan berkenaan tentang sekian banyak ciri wanita yang paling bodoh.

Buya menuturkan elemen tersebut di penghujung acara sesaat sebelum doa penutup, yang disebut jawaban pertanyaan darisatu orang mustami’ wanita.


Menjawab pertanyaan yangg di tanyakan oleh muslimah itu, Buya mengemukakan bahwa memang lah harusnya satu orang muslim ataupun muslimah memiliki keharusan buat mempelajari sepanjang hidupnya dan dalam pencarian ilmu itu tidak terbatas pada satu buah bagian ilmu saja. Yang paling penting yaitu bagaimana beberapa ilmu itu akan membuat diri lebih dekat terhadap Allah SWT, intinya beberapa ilmu yg mengenai hukum syar’i.

Niat yang baik dalam mencari ilmu itu sebaiknya dibicarakan bersama ke-2 orang-tua yang sudah melahirkan kita. Buya berikan contoh, orang-tua yang ingin sesegera mungkin menikahkan anak gadisnya. Tentu sang anak harus menuruti tekad orangtuanya itu. Lebih-lebih lagi jika kriteria buat menuju satu buah pernikahan sudah mampu terpenuhi.

Satu orang wanita tidak memiliki kewajiban dalam penuhi nafkah keluarga. Yang jadi kewajiban untuk satu orang wanita yaitu mematuhi perintah dari suaminya asalkan pas dengan hukum Allah dan Sunnah Rasul-Nya.


 Dengan pernikahan, satu orang wanita akan memiliki benteng yang berimbas menjadi terhindarnya diri dari bahaya zina pacaran ataupun dosa yang melebihi dari itu.

Dirinya juga menceritakan kisah hidupnya pada beberapa mustami’ dimana dulu Beliau melangsungkan pernikahan saat tengah kuliah. Namun nyatanya, pernikahannya tidak mengakibatkan gerak langkahnya tertahan dalam mendakwahkan agama maupun berprestasi dalam bermacam sektor yang lain.

Dia menjelaskan bahwasanya dengan memilih menikah, satu orang bisa merasakan ketenangan batin atau pun fikiran hingga pada akhirnya dengan mudah meraih prestasi.

Balik di awal kisah, tentang pertanyaan yang dipertanyakan seseorang muslimah berkaitan dengan wanita yang paling bodoh, Buya Yahya menisbatkan faktor ini pada para wanita yang memilih menjalani pendidikan supaya mampu memiliki gelar sarjana, master, doktoral hingga profesor. Dengan gelar yang sudah dimilikinya, dirinya lebih pilih untuk berkarir dan meninggalkan anak-anaknya supaya diasuh oleh pembantu ataupun pengasuh.

Di ujung perbincangan, Kyai yang selalu berkeliling untuk berdakwah tentang agama hingga ke Malaysia itu, menyampaikan bahwa muslimah jangan berdoa agar Allah memberinya pekerjaan setelah lulus dari perkuliahan. Tetapi, berdoalah untuk doa yang sesungguhnya yaitu misalnya “Ya Allah, berikanlah saya jodoh yang mampu memenuhi keperluan hidup saya dan juga keluargaku”

Jikalau Allah mengijinkan dan mengabulkan doa itu, satu orang istri tidak butuh lagi yang namanya bekerja diluar rumah, sehingga bisa berkonsentrasi untuk mengurus suami dan anak-anaknya saja dirumah.


sumber:http://www.rindumadinah.com/2016/05/buya-yahya-ciri-wanita-bodoh-itu.html

SIAPKAN TISU YA !!! Sebuah Kisah Nyata Mengharukan: Selamat Jalan Istriku Tercinta

Sebuah Kisah Nyata Mengharukan: Selamat Jalan Istriku Tercinta

Sebuah Kisah Nyata Mengharukan: Selamat Jalan Istriku Tercinta
Tiba-tiba HP ku berdering, setelah menjawab salam suara
diseberang telepon tampak panik “Ayah.. bunda mimisan nich.” Hmm.. kumaklumi kepanikan istriku saat itu karena belum pernah dia mengalami mimisan seperti ini.

Sebuah Kisah Nyata Mengharukan: Selamat Jalan Istriku Tercinta


Memang cuaca di bulan Agustus 2007 siang itu begitu teriknya. Aku pikir ini akibat cuaca yang terik itu. Kemudian aku sarankan dia untuk segera ke dokter.

Beberapa hari kemudian istriku sakit pilek. Seperti biasanya kalau sakit ia hanya minum obat warung dan jarang sekali mau periksa ke dokter. “ oalah bunda…. ke dokter ajah kok takut,” ledekku, ku sorong pipi kenyalnya dengan ujung jari, ia merajuk bibirnya maju 2 centi, lucu melihatnya seperti itu.

Dua minggu berselang tapi pileknya belum juga hilang. Malah katanya ada yang terasa menyumbat di saluran hidungnya, rasanya tak nyaman dan susah bernafas. “Bun… besok kita ke Rumah Sakit ya! biar ayah ijin masuk siang,” rayuku agar ia mau ke Rumah sakit.

Keesokan harinya saya ajak ia ke RS. Bhakti Yudha Depok. Saat itu dokter THT bilang istriku alergi pada debu dan juga bulu-bulu binatang. Tapi sampai obatnya habis pileknya belum juga ada tanda-tanda kesembuhan.

Anehnya yang sering keluar lendir hanya hidung sebelah kiri saja. Bahkan istriku mulai susah bernafas melalui hidung, ia hanya bisa bernafas melalui mulut. Dan ketika saya membawanya periksa untuk kedua kalinya dokter menyarankan untuk rontgen. Namun dari hasil rontgen tidak terlihat adanya kelainan apapun di hidung istriku.

***
Tanggal 3 Nov 2007 ...

Aku mengajaknya periksa ke RS Proklamasi Jakarta, karena menurut informasi di sini peralatanya lebih lengkap. Ternyata benar, dengan alat penyedot dokter mengeluarkan lendir dari dalam hidung istriku. Senang rasanya melihat ia dapat bernafas dengan lega. “Alhamdulillah…..”

Beberapa hari kemudian sumbatan itu kembali muncul. “Duh..bunda!” Kontrol kedua ke RS. Proklamasi masih saja dokter belum bisa menyampaikan penyakit apa yang dialami istriku ini.

Dokter memasukkan kapas basah ke hidung istriku (ternyata itu adalah bius lokal), beberapa saat kemudian sebuah gunting kecil dimasukkan kedalam hidung dan.. “krek” potongan daging kecil diambil. Belakangan baru aku tau tindakan inilah yang dinamakan biopsi. Tak ada yang disampaikan kepada kami. Dokter menyarankan dilakukan CT Scan. Kemudian kami menuju ke RSCM untuk CT Scan.

Keesokan harinya hasil CT Scan aku bawa kembali ke Dokter RS Proklamasi. Setelah melihat hasil Scan, Dokterpun menyampaikan hasilnya dan juga hasil biopsi dari laboratorium.

“ini ibu positif,” kata dokter sambil menunjukkan foto CT Scan. Nampak ada sebuah massa diantara belakang hidung dan tenggorokan istriku. Cukup besar seukuran kepalan tangan. Aku masih belum mengerti maksud kata-kata nya dan memang sama sekali tak ada pikiran yang aneh aku coba bertanya, “maksudnya apa dok?”

“ibu positif kanker!”

Dek.. seolah detak jantungku berhenti “KANKER…Dok?” Tiba-tiba mataku jadi gelap, sebuah beban berat serasa menindih badanku. Aku diam dan tak bisa berkata apa-apa, lama aku terdiam.

“Kanker..?” tanyaku, tapi kalimat itu tak mampu terucap hanya bersarang di kepalaku. Sebuah penyakit yang selama ini hanya aku kenal lewat informasi dan berita-berita, kini penyakit itupun menghampiri orang terdekatku orang yang paling aku sayangi. Penyakit yang menakutkan itu menyerang istriku.

Kutatap wajah cantik istriku yang dibalut jilbab favoritnya, tenang.. teduh… tak ada ekspresi apa-apa aku makin bingung.
“duhh…bunda apa yang ada dalam fikiranmu bunda…”
“Sekarang bapak ke RSCM ke bagian Radiologi kita harus bertindak cepat,” tiba-tiba aku tersadar. Segera kuambil surat pengantar dokter dan menuju RSCM.

Sungguh tak pernah terpikirkan sedikitpun sebelumnya, kini kami berada dalam deretan orang-orang penderita kanker di ruang tunggu spesialis Radiologi ini. Aroma kecemasan bahkan keputus asaan tergambar di wajah mereka. Sebenarnya ini juga saya rasakan, tapi saya harus menyembunyikan raut ini di hadapan istriku. Aku harus tetap menyuguhkan energi penyemangat padanya.

Dihadapan dokter Radiologi aku bertanya, “sebenarnya istriku kena kanker apa dok?”

“kanker nasofaring.” jawab dokter singkat.

Ya Allah….kanker apa lagi ini? Istilahnya saja aneh bagiku. Kenapa harus istriku yang mengalaminya?

“Tapi Insya Allah masih bisa disembuhkan dengan pengobatan sinar radiasi dan kemoterapy,” dokter mencoba menangkap kegalauan diwajahku.

“Nanti ibu harus menjalani pengobatan radiasi selama 25 kali.”

Terbayang beratnya derita dan kelelahan yang harus dialami istriku. Belum lagi dengan kombinasi pengobatan kemoterapy yang melemahkan fisik.

Keluar dari ruang radiologi seolah semuanya jadi gelap, rasanya aku tak kuat menahan segala beban ini. Segera aku sms family dan teman-teman dekatku, aku kabarkan keadaan istriku dan kumintakan do’a dari mereka. Tak terasa bulir-bulir bening air mata bermunculan disudut mataku.

“Ayah kenapa? nangis yach..?” dengan polos pertanyaan itu keluar dari bibir istriku.

“iya, ayah sayaaang…. sama bunda,” suaraku gemetar.

Ku usap lembut kepala istriku. Ku tepis perlahan tangannya yang mencoba mengusap air mataku, ku gengggam kuat jari-jari lemahnya. Hatiku berbisik “kenapa tak ada kesedihan diwajahmu bunda? apakah bunda ga tau penyakit ini begitu berbahaya? Atau Allah telah memberitahukan ini semua kepadamu?”

“Bunda biasa ajah koq..” Jawabanya malah makin membuatku tak bisa bernafas, air mataku akhirnya jatuh juga.

Kususuri lorong-lorong RSCM dengan langkah lemas tak bertenaga seolah aku melayang, tulang-tulang terasa tak mampu menyangga badanku yang kecil ini.

Tanggal 5 Desember 2007 ...

Mulai hari itu istriku harus dirawat inap di RS. Proklamasi. Semua persiapanpun dilakukan mulai dari USG, Bond Scan dll. Hasilnya rahim masih bersih dan tulangpun normal artinya kankernya belum mejalar ke bagian lain, Alhamdulillah…sempat kuucap kata syukur itu.

Tanggal 8 Desember 2007 ...

Hari ke empat. Sore itu aku dipanggil ke ruang Dokter Sugiono yang akan melakukan Kemoterapy. Dikatakan bahwa kanker istriku stadium 2A dan Insya Allah masih bisa diobati. Istrikupun siap untuk menjalani pengobatan dengan kemoterapy. Kemudian kami minta ijin ke Dokter untuk diperbolehkan pulang sambil mempersiapkan segala sesuatunya.

Malam hari ketika kami di rumah, kami minta pendapat dari pihak keluarga tentang pengobatan yang akan kami lakukan. Dengan berbagai pertimbangan dan alasan pihak keluarga menyarankan agar kami tidak menempuh jalan kemo dan radiasi. Kami disarankan untuk menjalani pengobatan dengan cara alternatif dan pengobatan herbal.

Akhirnya sejak saat itu kami melakukan ikhtiar pegobatan dengan cara alternatif dan minum obat-obat herbal. Karena saat itu istriku sudah susah untuk menelan maka obat herbal yang diberikan tidak berupa kapsul, melainkan berupa rebusan. Setiap hari istriku harus minum ramuan dan rebusan obat-obat herbal yang baunya sangat menyengat. Tapi aku lihat ia dengan telaten dan sabar rutin minum semua obat-obatan itu.

Semangatnya untuk sembuh begitu besar. Doa pun tiada henti kupanjatkan siang dan malam. Dan malam-malamku selalu ku habiskan dengan tahajud dan hajat.

Aku mulai rajin mencari semua informasi yang berhubungan dengan kanker nasofaring, mulai dari makanan, cara pengobatan, bahkan alamat klinik pengobatan alternatif. Semua informasi aku cari melalui internet, koran dan dari rekan-rekan kerja.

Tiga bulan pengobatan, tapi Allah sepertinya belum memberi jalan kesembuhan dengan cara ini, akhirnya obat herbal aku tinggalkan. Bahkan pengobatan alternatif sudah aku tinggalkan sejak 1 bulan pertama karena aku ragu. Beberapa keluarga istri mulai putus asa. Malah ada yang beranggapan penyakit ini adalah kiriman dari orang. Tapi aku bantah semuanya,sempat ada pertentangan di antara kami. Aku yakinkan istriku bahwa ini adalah memang ujian dari Allah,

“Bun..semuanya atas kehendak Allah, bahkan jauh sebelum kita lahir sudah tertulis takdir ini, usia segini bunda sakit, berobat kesini-sini itu semua sudah ada dalam catatan Allah bun. Yang penting sekarang kita jangan lelah berihtiar dan bunda tetep harus semangat untuk sembuh.” Ia mengangguk perlahan.

Berat badan istriku mulai turun drastis karena tak ada asupan makanan, sebelum sakit beratnya 53 Kg kini tinggal 36 Kg. Kondisinya makin parah dan puncaknya ketika aku lihat mata kirinya sudah tak focus. Cara ia melihat seperti orang juling. Menurut Dokter herbal yang menangani istriku inilah rangkaian perjalanan kanker tersebut yang lama kelamaan akan menyerang otak. Dokter menganjurkan untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Tanggal 26 Maret 2008 ...

Akhirnya aku kembali membawanya ke Rumah Sakit. Kali ini aku membawanya ke RS. Husni Thamrin. Istriku ditangani oleh team yang terdiri Dokter THT, Dokter Internis dan Dokter spesialis ahli kemoterapy, Kebetulan Dokter Sugiono ahli kemoterapy yang dulu merawat istriku di RS. Proklamasi juga praktek di sini. Dan kini Dokter sugiyono kembali menangani istriku.

Sore itu Dokter memanggilku ke ruangannya. Dokter menjelaskan stadium kanker istriku sudah menjadi 4C, dan kankernya sudah mulai menggerogoti tulang tengkorak penyangga otak. Melihat hasil CT Scan nya aku merinding, terlihat jelas tulang-tulang tengkorak itu keropos layaknya daun termakan ulat. Aku ingin menjerit, “Ya Allah… begitu berat cobaan ini Kau timpakan pada kami”

“Ma’afkan ayah bun, ayah tak mampu menjaga bunda…!”

Yang lebih mengagetkan ketika dokter mengatakan, “kita hanya bisa memperlambat pertumbuhan kankernya bukan mengobati.” Seolah hitungan mundur kematian itu dimulai. Aku limbung dan hampir taksadarkan diri, sekuat tenaga aku mencoba untuk tetap tegar. Dengan dipapah adik aku keluar dari ruang dokter.

Segera aku menuju Mushola kuambil air wudhu dan kujalankan sholat. Entah sholat apa yang kujalankan ini.

“Aku ingin ketenangan aku butuh pertolonganMu ya Robb. Kutumpahkan segala permohonan ini dihadapanMu yaa Allah. Bisa saja dokter memfonis dengan analisanya, tapi Engkaulah yang maha kuasa atas segala sesuatunya. Engkau maha menggenggam semua takdir, sakit ini dariMu ya Allah dan padaMU juga aku mohon obat dan kesembuhannya.”

Segala ikhtiar dan do’a tiada lelah kulakukan tuk kesembuhan istriku. Malam-malamku kulalui dengan sujud panjang disamping bangsal rumah sakit. Kubenamkan wajahku diatas sajadah lebih dalam lagi, tiba-tiba aku merasa tak mimiliki kekuatan apapun, aku berada dalam kepasrahan dan penghambaan yang lemah.

“Robb…Engkau maha mengetahui, betapa segala ihtiar telah kami lakukan. Tiada menyerah kami melawan penyakit ini, kini aku serahkan segalanya padaMu, tidak ada kekuatan yang sanggup mengalahkan kekuatannMu yaa…Robb, Tunjukkan pertolonganMu, beri kesembuhan pada istriku


Ya..Allah.”

Saat itu istriku masih bisa bicara meski dengan suara kurang jelas. Karena tenggorokannya pun sudah menyempit tersumbat kanker, ia sangat kesulitan dalam bernafas. Untuk



mengantisipasi agar tidak tersumbat saluran nafasnya, dokter menyarankan agar dipasang ventilator dileher istriku. Akupun menyetujuinya meskipun aku tak tega, tapi ini resiko terkecil yang bisa diambil.

Istriku pasrah, dia minta aku menemaninya ke ruang operasi. Aku sangat mengerti ia sangat takut dengan peralatan medis di ruang operasi. Kemudian aku mendampinginya kedalam ruang operasi untuk pemasangan Ventilator. Aku melihat dengan jelas leher istriku disayat kemudian dimasukkan alat bantu pernafasan itu. “Sebenarnya aku tak tega melihatmu seperti ini bunda, tapi inilah yang terbaik untukmu saat ini.”

Selesai pemasangan ventilator bicaranya sudah tak bersuara lagi. Sejak saat itu praktis komunikasi kami hanya dengan isyarat atau terkadang istriku menulisnya pada lembar-lembar catatan kecil yang sengaja aku siapkan. Tentu saja hal ini terasa capek baginya. Namun sekali lagi ia terlihat tegar tak pernah aku mendengar ia mengeluh.

Akhirnya dengan berbagai pertimbangan akupun menyetujui untuk dilakukan kemoterapy terhadap istriku

Tanggal 6 April 2008 ...

Kira-kira jam 12 siang kemo tahap pertama dilakukan. Dengan perasaan tak menentu aku melihat dokter meracik obat dengan perlengkapan pengaman yang lengkap. Karena menurut dokter obat ini memang keras.

“Ya Allah beri kekuatan pada istriku…!” Beri kesembuhan melalui ihtiar obat ini ya Allah..!”

Sepanjang proses pengobatan tak hentinya kupanjatkan do’a dan dzikir dibantu dengan beberapa anggota keluarga.

Menurut Dokter kemo ini dilakukan dalam 3 sampai 5 tahap. Satu tahapan kemo memakan waktu 5 hari kemudian jeda 3 minggu untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Hari kedua setelah kemo kurang lebih jam 9 malam, istriku mulai merasa mual dan muntah. Hari ketiga jam 12 malam mulai keluar mimisan dengan darah hitam mengental. Hari ke empat jam 8 pagi ketika saya memandikan dan membersihkan mulutnya yang terus menerus mengeluarkan lendir, terdapat lendir bercampur darah hitam pekat dan mengental.

Menurut dokter ini adalah tanda kankernya sudah mulai hancur. Malam harinya istriku tidur sangat nyenyak dan tidak banyak batuk berdahak seperti hari-hari sebelumnya.

Alhamdulillah kemo tahap pertama selesai. Dokter bilang jika kondisi istriku membaik maka tiga hari lagi boleh pulang. Terlihat wajah cerah istriku ketika mendengar kabar ini. “nanti kalo pulang mau kemana bun.. ke Sawangan apa ke Kebayoran (rumah ibunya)?”

“ke Sawangan aja rumah kita sendiri,” jawabnya melalui secarik kertas. Namun ternyata dua hari kemudian ia mengalami diare yang hebat ini adalah efek samping dari obat kemo, sehingga kondisinya kembali lemas. Rencana pulangpun harus ditunda menunggu kondisinya membaik. Tetapi makin hari kondisi istriku makin drop. Hingga menjelang kemo tahap kedua malah albumin dalam darahnya menurun.

Selama dirawat istriku meminta agar saya sendiri yang memandikannya, bahkan aku juga yang membersihkan kotorannya. Semuanya saya kerjakan dengan telaten karena aku merasa sekarang saatnya untuk membalas semua kebaikan yang telah dilakukannya kepadaku selama ini. Ketika istriku sehat dialah yang selalu merawatku, menemaniku dan selalu menyiapkan semua kebutuhanku.

Selama hampir satu bulan di Rumah Sakit kami merasa menemukan keluarga baru. Keakraban terjalin antara kami dengan team dokter, dengan para suster bahkan juga dengan cleaning service yang tiap hari membersihkan kamar istriku. Saya merasa senang ketika suatu hari istriku dapat tertawa riang bercanda dengan para suster meski tawanya tanpa suara.

Minggu, 4 Mei 2008 ...

Kemo tahap ke 2 dilakukan. Sepertinya Allah benar-benar menguji kesabaranku. Ketika hendak dilakukan kemo, tabung infus 1000cc yang digunakan untuk campuran obat kemo ternyata tidak ada. Rumah sakit kehabisan stock, dan ini adalah sebuah kecorobohan yang mestinya tidak terjadi.

Karena tentunya pihak rumah sakit telah mengetahui jadwal pelaksaan kemo ini. Dokterpun marah. Kemudian Dokter menyarankan saya untuk segera membeli sendiri tabung infus di tempat lain. Tujuan saya adalah RSCM sebagai Rumah sakit terdekat, namun jika menuju RSCM menggunakan kendaraan akan memakan waktu lama karena jalannya memutar. Sayapun berlari ditengah terik matahari pukul 12 siang menuju RSCM. Namun disanapun tidak tersedia, kemudian saya berlari lagi menuju RS Sant Carolus, di sinipun nihil.

Begitu juga ketika saya ke Apotik melawai tak bisa mendapatkannya. Akhirnya saya mendapatkan tabung infus tersebut di Apotik Titimurni RS. Kramat. Akhirnya kemo tahap ke 2 pun dapat dilakukan.

Senin, 5 Mei 2008 ...

Hari ini Dinda anak kami yang kecil ulang tahun ke 4. Perhatian dan kecintaan istriku pada anaknya tak pernah berkurang. Dibatas ketidak berdayaannya dia menuliskan sesuatu, “Ayah jangan lupa beliin hadiah buat Dinda, ayah beliin jaket nanti bunda titip mukena, kasihan mukena dede sudah jelek. Bilang ke dede ini mukena dari bunda.”

Atas permintaan istriku siang itu sebagai tanda syukur kami memotong 2 buah kue ulang tahun yang salah satunya untuk dibagikan ke suster-suster yang jaga. Kemudian istriku minta dibantu turun dari tempat tidur, katanya ingin duduk bareng deket Dinda. Ia mencoba memberikan senyum bahagia pada Dinda dan menyembunyikan rasa sakitnya. Sementara Dinda nampak bahagia dipangku bundanya, mungkin ia mengira bundanya hanya sakit biasa saja. Lagu “selamat ulang tahun” yang kami nyanyikan terdengar getir di telingaku. Terasa pilu aku menatap mereka.

Selasa, 13 Mei 2008 ...

Biasanya jika istriku menginginkan sesuatu ia akan membangunkan saya dengan mengetuk besi tempat tidurnya. Namun malam itu saya merasa sangat ngantuk dan lelah, saya menulis pesan pada istriku, “bun..nanti kalo perlu apa-apa panggil suster aja ya! Ayah ngatuk dan cape, jangan bangunin ayah ya!” Dengan isyarat lemah ia mengiyakan permintaanku, ia mengusap tanganku kemudian menuliskan sesuatu “ayah tidur aja gapapa kok, bunda juga mau istirahat.”

Rabu, 14 Mei 2008 ...

Entah mengapa pagi ini aku sangat ingin merawatnya. Ketika ia kembali diserang diare berkali-kali yang sangat hebat aku sendiri yang membersihkan semuanya. Kemudian memandikannya dan mengganti pakaiannya. Pagi itu aku minta Lia anak sulung kami yang masih duduk di kelas 5 SD untuk menjaga bundanya, sebelum kemudian aku tinggal berangkat kerja.

Siang pukul 11 Lia menelpon “Ayah, bunda pingsan nafasnya cepet banget.” Aku kaget dan sangat khawatir. Selang 15 menit Lia sms “bunda sekarang ada di ruang ICU”. Astaghfirullah haladziim… apa yang terjadi pada istriku. Segera aku minta izin meninggalkan kantor. Di Rumah Sakit aku dapati Lia menangis sesegukan tak berhenti. “bunda yah… tolongin bunda yahh….!”

Kuhampiri istriku yang tergolek taksadarkan diri. Perawat memasang semua peralatan pada tubuh istriku, entah alat apa saja ini. Kuusap perlahan keningnya, dingin sekali. Tangan dan kakinyapun sangat dingin. Hingga menjelang maghrib aku tak beranjak dari sampingnya. Tak hentinya mulut ini memanjatkan doa. Sementara di luar ruang ICU sudah banyak kerabat berdatangan.

Tekanan darahnya sangat rendah dibawah 70. Dokter memberikan obat penguat tekanan darah dengan dosis tinggi. Tekanan darahnya sempat naik namun masih dikisaran 75-80, sangat rendah. Berkali-kali dokter menyuntikkan obat perangsang namun hasilnya tetap sama tak berubah. Dokter memanggilku, perasaanku gelisah tak menentu, campur aduk antara cemas, bimbang dan ketakutan yang amat sangat. Dugaanku benar Dokterpun menyerah.

Melihat kondisinya yang terus menurun ia menyarankan agar semua alat bantu dilepas saja. “maksudnya dok..?” aku menodong penjelasan. “secara medis kondisi ibu sudah tidak dapat ditolong lagi, lebih baik kita do’akan saja.” Aku benar-benar lemas mendengarnya seluruh badanku gemetar merinding “benarkah tak ada lagi harapan.” Tiba-tiba aku merasakan ketakutan yang luar biasa. Aku tak mau menyerah, aku meminta agar semua alat bantu itu tetap terpasang pada tubuh istriku, sambil menunggu keputusan team dokter besok pagi.

“Aku tak mau kehilanganmu bunda.” Ku pegang kuat jemarinya, “buka matamu bunda sebentar saja, ayah ingin menatap mata bening bunda untuk terakhir kalinya,” kubisikan lembut ditelinganya.

Pukul 22, aku disodori surat pernyataan, tak sempat aku baca, kata suster ini adalah Surat persetujuan untuk melepas semua alat bantu dari tubuh istriku. “Tak sanggup aku melakukan ini bun, aku ingin tetap menatap wajahmu, aku ingin tetap mendampingimu meski dalam ketidakberdayaanmu.”

Akhirnya adikku yang menandatanganinya. Aku tak ingin selalu dihinggapi rasa bersalah jika menandatangani surat itu. Kemudian semua alat bantu dilepas dari tubuh istriku, tinggal tersisa alat pendeteksi detak jantung.

“Bun…..inilah yang terbaik yang diberikan Allah buat kita, maafkan ayah bun ayah tak bisa menjaga bunda. Ayah ikhlas bunda pergi, ayah terima semua dengan ihklas bun.. Jangan khawatir bun, ayah akan menjaga dan merawat anak-anak kita,” kubisikan lirih ditelinga istriku.

Kutemui Lia yang menunggu diluar ruang ICU, kubelai rambutnya penuh sayang. Ia menangis keras sejadi-jadinya, mungkin ia paham apa yang kumaksudkan. “Bundaa….. Lia ga mau kehilangan bunda, jangan tinggalin lia bundaa..!!” Tangisnya memekik, merebut perhatian semua orang diruang tunggu ICU ini. Semua mata menatap kami tapi mereka diam seolah mahfum dengan keadaan kami.

Dalam setiap rangkaian doaku tak pernah aku mengucapkan kata-kata menyerah “kalo memang hendak Engkau ambil maka mudahkan,” tak pernah aku menyebut kata-kata itu. Aku selalu minta kesembuhan, kesembuhan karena aku memang menginginkan istriku benar-benar sembuh.

Sepertinya kini aku harus menyerah dan pasrah “Ya.. Robb jika memang Engkau menentukan jalan lain aku ikhlas ya Allah…., mudahkan jalan istriku untuk menghadapmu dengan khusnul khootimah.”

Menurut suster dalam kondisi seperti ini pasien masih bisa mendengar. Kubimbing istriku menyebut kalimat “LAAILAHA ILLALLAH MUHAMMADUR ROSULULLAH..” perlahan aku membimbingnya. Rasanya aku mengerti betul setiap helaan nafasnya, raga kami bagai menyatu. Kuulang hingga berkali-kali dengan helaan nafas yang terirama pelan. Dua bulir bening tersembul dari sudut matanya. Aku merasakan ia sanggup mengikuti kalimat ini, terimakasih ya Allah..!

Kamis, 15 Mei 2008 ...

Aku terbangun ketika tiba-tiba seorang suster memanggil “Keluarga ibu Siti Nurhayati..!” Aku bergegas masuk ke ruang ICU, jam menunjuk Pukul 05.05, masih pagi dengan hawa dingin yang menyusup tulang. “Ma’af pak, ibu sudah tidak ada.” ujar suster tadi singkat. Meski aku tau maksudnya tapi aku masih tak percaya. Kutengok layar monitor yang terhubung ketubuh istriku. Tak ada lagi yang bergerak disana.

Bagai tersambar petir, kudekap tubuh lemas istriku. Bibirnya menoreh segaris senyum. “INNA LILLAAHI WAINNA ILAIHI ROOJIUUN.” Aku lunglai terduduk disampingnya tapi tak ada lagi air mata yang keluar. “Bun, Ayah ikhlas melepas bunda, Allah telah memilihkan jalan terbaik buat kita.”

Selamat Jalan Istriku…… jemput aku dan anak-anak nanti di pintu SurgaNya.

Semoga bermanfaat bagi yang membacanya ....

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...



Selasa, 10 Mei 2016

Masih Ingat Ronaldowati, Anak Kecil Berkepala Botak, Begini Keadaan Dia Sekarang Buat Orang Terkejut

Masih Ingat Ronaldowati, Anak Kecil Berkepala Botak, Begini Keadaan Dia Sekarang Buat Orang Terkejut

Masih Ingat Ronaldowati, Anak Kecil Berkepala Botak, Begini Keadaan Dia Sekarang Buat Orang Terkejut

Masih ingat sinetron tentang anak kecil berkepala plontos yang mirip pesepakbola asal Brazil Ronaldo.

Sinetron berjudul Ronaldowati yang tayang di stasiun televisi swasta itu diperankan oleh artis bernama Nona Berlian Sakinah.
Lantas bagaimana kabar si Ronaldowati tersebut.
Kini Ronaldowati telah tumbuh menjadi remaja putri yang cantik.
Tentunya tidak lagi berkepala plontos.
Rambutnya kini telah tumbuh panjang mem


buat penampilannya semakin cantik.
Dilansir dari Instagram pribadinya, Nona Berlian tidak ketinggalan tren mengunggah foto 'Dear Mantan'

Foto tersebut ia unggah sekitar satu minggu lalu.
Dalam foto kolase itu menampilkan Nona Berlian ketika masih memerankan Ronaldowati yang disandingkan dengan fotonya yang telah berambut panjang terurai.
"Ikutan ah...#maafuntukmantan"tulisnya diakun nona_than_sakinah

Postingan itu mendapat ribuan likes dan ratusa komentar.
Komentar followenya rata-rata mengungkapkan keterkejutannya atas perubahan Nona Berlian.
Seperti akun dennyprity "Waaa ini to orangnya? Ngefans berat dulu pas kecil"


Akun kamalceskaJir "geulis geus gede mah"
kasuchiroku "Ditunggu Ronaldowati versi Remaja"
fauzibdr "ITU RONALDOWATI YG DAH GEDE YA BEDA AMAT"




Mengharukan, Biaya Menikah Cuma Habis 2 Juta, Alasan Pasangan Ini Bikin Netizen Menangis

Mengharukan, Biaya Menikah Cuma Habis 2 Juta, Alasan Pasangan Ini Bikin Netizen Menangis

Mengharukan, Biaya Menikah Cuma Habis 2 Juta, Alasan Pasangan Ini Bikin Netizen Menangis

Sering kali alasan banyak pria tidak mau melamar atau mengajak kekasihnya untuk menikah adalah mahalnya biaya menikah, sehingga memilih menunda penikahan dan memilih mengumpulkan uang terlebuh dahulu.

Ketulusan cinta seorang memang tidak bisa diukur dengan materi. Pelaminan yang megah dan gaun yang cantik, serta pesta pernikahan yang mewah tidak bisa menjadi alat ukur ketulusan dan kesetiaan cinta seseorang.

Sebab memang banyak pasangan pengantin tulus saling mencintai,


meski pun pesta pernikahan mereka sederhana dan minim biaya.
Selain faktor ketidaktersediaan, beberapa pasangan memang memilih mengadakan pesta menghalalkan satu sama lain itu dengan sederhana.

Bagi anda yang tengah bimbang untuk menikah hanya karena alasan biaya mahal untuk melangsungkan pernikahan. Seorang pria di Malaysia berbagi pengalaman mengenai pernikahan yang dilaksanakan hanya dengan bermodalkan uang Rp 2 juta.

Dilansir Ohbulan.com, sepasang kekasih di Malaysia Muhammad Fadhil Isa dan Siti Norazlin Salim melangsungkan pernikahannya dengan cara yang amat sederhana.
Keduanya menyadari bahwa pernikahan bukanlah masalah bermewahan saat perayaannya sehingga mereka memilih cara sederahana, tanpa pelaminan mewah dan pesta yang meriah.


sumber:http://www.informasiterhangat315.com/2016/05/mengharukan-biaya-menikah-cuma-habis-2.html

Subhanallah ini lah kuasa allah...!!! Biksu Budha Kecelakaan Hebat, Azab Akibat Bun"uh Muslim Rohingya? bantu sebarluas kan (share)

 Sejumlah foto yang menunjukkan puluhan biksu Budha mengalami kecelakaan hebat tersebar di media sosial serta forum online, baru-baru ini. Tampak dalam photo itu sejumlah biksu tergeletak serta terluka setelah bus yang mereka tumpangi terguling.



“Biksu ini sudah mulai kena azab Allah karena telah membunuh muslim Rohingya, ” catat seorang pengguna Facebook bernama Ayu Habibie, Rabu (27/5/2015), sembari mengunggah tiga foto kecelakaan biksu Budha.

Pada beberapa forum Malaysia, foto tersebut juga tersebar dengan info senada. “Ini semua karma Allah bagi cash! ”tulis akun Lava sambil mengunggah beberapa photo ke forum
cari. com. my, Rabu (27/5/2015).

Tidak ketinggalan, sejumlah blog dan website dalam negeri juga mengabarkan hal serupa.

Tetapi, benarkah para biksu Budha di bebrapa foto itu yaitu biksu Budha Myanmar yang telah mengusir muslim Rohingya? Benarkah kejadiannya baru-baru ini?



Hasil penelusuran Tarbiyah. net, bebrapa foto itu telah ada di internet sejak th. 2012 lalu. Media Thailand esanguide. com telah mengunggah bebrapa foto itu pada 22 Maret 2012, dengan memberikan info berita kalau bus yang ditumpangi oleh para biksu yang hendak ke China untuk studi banding terguling. 35 orang biksu terluka dalam kecelakaan hebat itu. 32 di antaranya biksu laki-laki dan 3 di antaranya perempuan. Mereka lalu dilarikan ke rumah sakit


sumber:http://www.informasiterhangat315.com/2016/05/subhanallah-ini-lah-kuasa-allah-biksu.html

MUSLIMAH WAJIB BACA : TERNYATA TIDAK SEMUA MUKENAH BISA DAPAT DIPAKAI SHALAT, CEK MUKENAH ANDA !

Ternyata Tidak Semua Mukenah Bisa Dapat Dipakai Shalat, Cek Mukenah Anda !

 Mukenah. Benda yang sudah tak asing lagi bagi kita semua terutama bagi kaum hawa. Mukenah biasa digunakan untuk shalat. Saat ini mukenah memiliki berbagai macam varian sehingga nampak cantik dan fashionable namun tahukah kita? bahwa ada beberapa mukenah yang tidak dapat dipergunakan untuk shalat terutama shalat di masjid.


Mukenah dengan warna-warni cantik berkilau dan berbagai motif seperti bunga, polkadot, dan lainnya dapat mengundang perhatian orang lain. Nabi Muhammad SAW mengingatkan kita untuk menghindari pakaian yang dapat mengundang perhatian orang lain. Beliau bersaba :


“Siapa yang memakai pakaian syuhrah di dunia, maka Allah akan memberinya pakaian hina pada
hari kiamat.” (Ahmad, Abu Daud, Nasai dalam Sunan Al-Kubro, dan dihasankan Al-Arnauth).

“Maksud hadist, seseorang tidak boleh memakai pakaian yang sangat bagus dan indah, sampai mengundang perhatian banyak orang. Atau memakai pakaian yang sangat jelek –lusuh-, sampai mengundang perhatian banyak orang. Yang pertama, sebabnya karena berlebihan sementara yang kedua karena


menunjukkan sikap terlalu pelit. Yang terbaik adalah pertengahan.” (al-Mabsuth, 30:268)

Terdapat  penjelasan lagi mengenai makruhnya menggunakan mukena yang terdapat gambar atau motif padanya.

Baca Juga : Masya Allah, Setelah Murtad Dan Masuk Kristen Artis Papan Atas Asmirandah Jatuh Miskin

"Dimakruhkan sholat memakai pakaian/mukena yang terdapat gambar." (Nihayatuzzain hlm 48)

"Diantara kemakruhan shalat adalah shalat yang di hadapannya terdapat sesuatu yang bisa menjadi pusat perhatiannya seperti gambar hewan atau lainnya. Namun bila gambar-gambar tersebut tidak menarik perhatian maka tidaklah makruh. Ini adalah pendapat dari madzhab Malikiyah dan Syafi'iyah." (Al Fiqh ala Madzahi al Arba'ah juz 1 hal 252)

Wallahu a'lam bishawab. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi perhatian kita semua. Silahkan dibagikan agar makin banyak orang yang tahu. Indahnya saling berbagi ilmu yang bermanfaat, karena kebaikannya akan terus berlipat dan pahalanya akan terus mengalir sampai kita meninggal kelak.


sumber:http://www.kabarinformasi.com/2016/05/muslimah-wajib-baca-ternyata-tidak.html

MASYAALLAH..!!! SUNGGUH MENGERIKAAN .....PEMBANTAIAN UMAT MUSLIM DI AFRIKA((SEBARKAN DAN BACALAH HAL INI)) DAN JANGAN LUPA BAGIKAN BIYAR BANYAK YANG DOAKAN UMAT ISLAM AMIIN


 Sejak akhir 2015, muslim di Afrika Tengah menghadapi penyiksaan dan ancaman kematian oleh milisi Kristen. Umat Islam dipaksa masuk Kristen dibawah ancaman hukuman mati.

"Keadaan ini adalah fakta yang terus berulang dalam sejarah disaat umat Islam sedang lemah. Seperti sejarah Andalusia, tatkala benteng terakhir umat Islam di Granada ditaklukan oleh pasukan Nasrani. Maka umat Islam dipaksa masuk Kristen yang menolak akan diusir dan dibunuh. Yang mau murtad mereka diberi pakaian seperti pakaian sinterklas yang sekarang dipaksakan supaya dipakai para pegawai mall pada hari natal dan
tahun baru," ungkap Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH. Muhammad al Khaththath


kepada Suara Islam Online, Jumat
(6/5/2016).

Fakta tersebut membuktikan firman Allah didalam surat Al Baqarah 217. Mereka (Yahudi dan Nasrani) tidak henti-hentinya memerangi


kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), jelas al Khaththath.

Menurutnya, jika umat Islam ingin menghentikan berbagai kebiadaban, maka perlu adanya penggabungan sejumlah negara Islam agar menjadi kekuatan dahsyat yang mampu menjalankan tugas menjaga kehormatan Islam dan umatnya.

Umat Islam pernah mengalami masa kejayaan dengan kekuatan militer yang luar biasa. Kasus Amuria sebagai contoh. Imam Suyuthi dalam tarikhul Khulafa mencatat kasus Amuria adalah pelecehan terhadap wanita muslimah oleh pembesar Nasrani.

"Di Amuria, Khalifah Mu'tashim Billah mengirim pasukan dari Baghdad dalam jumlah besar sehingga bisa menaklukkan Amuria, menewaskan 30 ribu tentara kafir dan menahan 30 ribu lainnya," tandasnya.


sumber:http://www.kabarinformasi.com/2016/05/masyaallah-sungguh-mengerikaan.html

MasyaAllah.. Pengantin Bejilbab Tinggalkan Pelaminan Untuk Pria Ini

Sepasang pengantin duduk bersanding dengan bahagia, Ahad (10/1/2016). Senyum mengembang di muka mereka berdua.

Tetapi, peristiwa tidak terduga mengagetkan para undangan yang ada di Desa Sukai Ramai Batola, Kalimantan Selatan.


Sang pengantin wanita, Dina Ismaya Skom, tiba-tiba turun dari pelaminan demikian lihat satu sosok undangan pria yang datang.
Sembari mengangkat sedikit gaun pengantinnya, Dina segera mengulurkan tangan untuk berselaman sembari berderai air mata.
“Terima kasih jauh-jauh telah ingin datang, ” kata Dina, sembari menyeka air matanya.

Keterkejutan


beberapa undangan beralih jadi situasi haru. Sebab pria yang datang itu yaitu yang memiliki Istana Anak Yatim Darul Azhar Tanahbumbu yang sudah menjaga Dina mulai sejak kecil.

“Ayah sudah membesarkan saya sampai saat ini jadi sarjana, ” lanjut Dina dengan air mata masihlah bercucuran.
Dokter H Zairullah, pria itu rupanya tidak dapat sembunyikan haru. Air matanya juga tumpah sampai bikin beberapa undangan turut menangis.

Di Istana Anak Yatim itu, Zairullah memperlakukan beberapa ratus anak yatim yang dibinanya laksana anak sendiri.

“Saya sedih sekalian bahagia. Sedih lantaran pastinya akan tidak sering berbarengan Dina lagi di istana anak yatim tetapi bahagia lantaran dia telah sarjana serta temukan jodohnya, mudah-mudahan bahagia anak-ku, ” kata Bekas Bupati Tanahbumbu itu.


sumber:http://www.pusatinformasiterhangat.com/2016/05/masyaallah-pengantin-bejilbab.html

Silahkan Sampaikan Kejadian Ini Pada Semua Laki-Laki (Suami)... Laki-Laki (Suami) Harus Baca Ini..!!!

Fulan, bukanlah nama sesungguhnya, adalah seseorang karyawan di perusahan percetakan di daerah Yogyakarta. Upahnya jauh dari arti cukup bila takarannya jumlah. Tetapi, dia tak mempunyai beberapa pilihan untuk beralih kerja, mengingat ijazah formalnya yang cuma satu tingkat sekolah menengah atas.


Kebutuhannya makin banyak saat dia mengambil keputusan untuk menikah. Awal-awal pernikahan, keduanya cukup hanya jumlah pendapatan yang sedikit. Namun keadaan betul-betul tidak sama sesudah lahir anak pertama. Pengeluaran semakin tak dapat terbendung hingga anak ketiganya lahir.

Beruntungnya, dia memperoleh support penuh dari istrinya. Seseorang wanita shalihah yang percaya penuh dengan kepemimpinan suaminya. Sampai dalam satu musyawarah penuh hangat nan romantis, keduanya setuju untuk buka warung makan angkringan dengan tagline halalan thayyiban.

Sang istri menyiapkan semuanya di siang hari sambil menanti suaminya pulang bekerja. Setelah tiba tempat tinggal, sang suami selekasnya menyiapkan barang dagangan yang digelar  tidak jauh dari rumah mereka.

Diriwayatkan dari sumber yang terpercaya, hasil berjualan ini diluar sangkaan. Melimpah. Insya Allah barokah.


“Jumlahnya tiga kali lipat bila di banding upah di perusahaan tempat bekerja. ”

Beberapa suami sebaiknya jadikan cerita nyata ini sebagai referensi. Awalilah dengan merubah paradigma kalau bekerja yaitu satu diantara beribadah. Hukumnya harus untuk penuhi nafkah untuk istri serta anak-anak. Di step ini, masalah seseorang lelaki cuma berupaya sebagai bentuk beribadah. Tidak kian lebih itu.

Setelah itu, tanamkan didalam nurani, jangan sampai merasa memenuhi keperluan istri serta anak-anak atau berikan makan pada mereka. Sebab intinya, Allah Ta’ala yang menanggung rejeki untuk semua hamba-Nya. Manusia cuma jadikan penghubung serta itu tak mesti dari orang paling dekat.

Sesudah bekerja, keharusan telah dikerjakan. Barulah memikirkan mengenai kwalitas beribadah yang semestinya, supaya beribadah kita di terima serta mempunyai efek dalam kehidupan keseharian.

Bila pemahaman tauhid seperti ini telah terbentuk, hasil tidak pernah jadi persoalan. Sebab manusia tak miliki lokasi dalam memastikan hasil. Hasil yaitu kekuasaan Allah Ta’ala. Dia berkehendak untuk memberi pada siapa yang diinginkan serta Berkehendak juga untuk menahan dari siapa yang diinginkan.

Jadi pada siapa juga yang merasa lelaki, terlebih sudah mengambil amanah sebagai suami, janganlah bermalas diri. Bergegaslah menyongsong karunia Allah Ta’ala yang lebih luas dari langit bumi serta apa yang ada diantara keduanya.


sumber:http://www.pusatinformasiterhangat.com/2016/05/silahkan-sampaikan-kejadian-ini-pada.html

ISLAM AKAN MENJADI AGAMA TERBESAR DI CHINA, INSYA ALLAH!!TOLONG DISEBARLUASKAN YA !!!

Sungguh Ironis. Selama ini berita tentang penindasan pemerintah komunis RRC terhadap Muslim Uighur menghiasi banyak media, namun diam-diam di dalam tubuh rakyat RRC sendiri, Islam tengah tumbuh bagai jamur di musim penghujan. Dan hebatnya, Islam tumbuh di kalangan usia produktif, yakni di usia bawah 30 tahunan.

ISLAM Akan Menjadi Agama Terbesar di China, Insya Allah

Menurut survei yang dilakukan Sekolah Tinggi Filsafat di Renmin University of China, Islam memiliki jumlah pengikut terbesar dari kalangan warga Tiongkok di bawah usia 30 tahun, melebihi agama Buddha dan Katolik di negara terbesar di Asia tersebut.

“Islam cenderung memilikidemografis yang lebih muda,” kata Wei Dedong, profesor studi Buddhis di Sekolah Tinggi Filsafat di Renmin University of China, yang berpartisipasi dalam pengamatan itu, kepada Global Times, seperti yang dimuat oleh OnIslam.net (11/7).

Wei melanjutkan, mayoritas Muslim di RRC berasal dari kelompok etnis minoritas, dan biasanya seorang


muslimah dari kelompok itu melahirkan beberapa anak. “Anak-anaknya juga akan menjadi Muslim sementara sangat langka untuk menemukan orang dewasa berpindah ke Islam.”

Berdasarkan Survei Agama RRC 2015, Islam punya jumlah pengikut tertinggi dari kalangan anak muda. Sekira 22,4 persen dari mereka berusia di bawah 30 tahun. Setelah Islam, Katolik mengikuti dengan 22 persen. Sementara itu, lebih dari setengah penduduk Tiongkok berusia di atas 60 tahun memeluk agama Buddha dan Taoisme. Survei  itu dilakukan terhadap 4.382 orang di lokasi keagamaan di 31 wilayah yang dikumpulkan pada 2013 hingga 2015.

Beberapa bulan yang lalu, sebuah studi baru menemukan bahwa jumlah umat Islam diperkirakan akan melampaui orang Kristen sebanyak 1 persen setelah 2070. Menurut penelitian tersebut, jumlah umat Islam akan hampir sama dengan umat Kristen pada pertengahan abad ini, dengan peningkatan 30 persen pemeluk Islam.(rz)

Semoga bermanfaat dan menginspirasi semua umat muslim di dunia


sumber:http://www.sehatitumahal.com/2016/05/islam-akan-menjadi-agama-terbesar-di.html