Sabtu, 02 April 2016

Imuwan Temukan Proses Ilmiah Terbelahnya Laut Merah Mukjizat Nabi Musa {{ SEBARKANLAH }}



Salah satu mukjizat Nabi Musa ‘alaihis salam adalah membelah laut merah. Al Quran mengisahkan mukjizat Nabi Musa itu dalam Surat Asy Syu’ara’.

فَأَو�'حَي�'نَا إِلَى مُوسَى أَنِ اض�'رِب�' بِعَصَاكَ ال�'بَح�'رَ فَان�'فَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِر�'قٍ كَالطَّو�'دِ ال�'عَظِيمِ

“Lalu Kami wahyukan kepada Musa : “Pukullah lautan itu dengan tongkatmu. ” Maka terbelahlah lautan itu serta tiap-tiap belahan yaitu seperti gunung yang besar. ” (QS. Asy Syu’araa’ : 63)

Sejumlah ilmuwan Amerika Serikat menemukan proses ilmiah terbelahnya laut merah setelah melalui serangkain riset. Dengan simulasi komputer, mereka menemukan bahwa hembusan angin yang kuat dapat membelah laut merah hingga bisa dilalui untuk menyeberang. Penelitian itu kemudian dipublikasikan ke jurnal Plos One.

Para peneliti menunjukkan kalau angin timur yang berhembus kuat di malam hari, bisa mendorong air laut ke kedalaman hingga tercipta jalur yang bisa dilalui untuk
menyeberang.

Bila angin itu berhembus selama 12 jam, jadi laut merah “terbelah” selama empat jam serta setelah itu tutup kembali.

 " Terbelahnya perairan dapat dipahami melalui dinamika fluida.

 Angin
menggerakkan air dengan cara yang sesuai dengan hukum-hukum fisika, membentuk jalur penyeberangan yang aman dengan air pada dua sisi dan lalu tiba-tiba menutup kembali dengan segera, " kata Carl Drews dari US National Center for Atmospheric Research (NCAR) seperti dilansir BBCpada 21 September 2010.

Berhembusnya angin timur di malam itu, sungguh sangat sesuai dengan kisah Nabi Musa dalam Surat Thaha yang menyebutkan kalau perjalanan mereka terjadi di malam hari serta pada malam hari itu pula laut merah terbelah. Nabi Musa dan kaumnya sukses menyeberang dengan selamat, sedang Firaun serta bala tentara yang menyusul di belakang mereka akhirnya tenggelam waktu laut merah tiba-tiba tutup kembali.

وَلَقَد�' أَو�'حَي�'نَا إِلَى مُوسَى أَن�' أَس�'رِ بِعِبَادِي فَاض�'رِب�' لَهُم�' طَرِيقًا فِي ال�'بَح�'رِ يَبَسًا لَا تَخَافُ دَرَكًا وَلَا تَخ�'شَى

“… Serta sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa : “Pergilah anda dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, maka buat untuk mereka jalan yang kering di laut itu, anda tak usah khawatir akan tersusul dan tak perlu takut (akan tenggelam). ” (QS. Thaha : 77)

Masya Allah… menakjubkan.


sumber:http://www.pusatberitaharian.com/2016/04/imuwan-temukan-proses-ilmiah.html

Tidak ada komentar: