Sabtu, 02 April 2016
Rajin SHALAT,,, Tapi BERMAKSIAT ??? Ini 5 Penjelasan KH Muhammad Arifin Ilham
Di dalam surat al-‘Ankabut 29 ayat 45, Allah Ta’ala berfirman,
“Bacalah apa yang telah diwahyukan padamu, yakni al-Kitab (al-Qur’an) serta dirikanlah shalat. Sebenarnya shalat (mampu) terhindar dari (perbuatan-perbuatan) keji serta mungkar. Serta sesungguhnya mengingat Allah (shalat) yaitu semakin besar (keutamaannya dari bebrapa ibadah yang lain). Serta Allah Tahu apa yang anda kerjakan. ”
Meski shalat dijelaskan sebagai pencegah untuk seseorang hamba dari perbuatan keji serta mungkar, banyak kenyataan berbeda yang kita temui di orang-orang. Ada demikian banyak golongan Muslimin yang ‘shalat selalu maksiat jalan’. Oleh lantaran al-Qur’an yang bebas dari kekeliruan sebab adalah firman Allah Ta’ala, fenomena orang yang rajin shalat namun bermaksiat ini dapat dijelaskan dalam lima hal.
Lima hal ini adalah penjelasan Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham dalam buku Mutiara Hikmah Facebook 1.
Pertama, mereka belum mengerti dengan baik prasyarat, rukun, maksud, serta bacaan shalat. Shalatnya cuma ikutan. Bacaan, prasyarat, serta rukun shalat yang mereka kenali cuma warisan, bukanlah adalah satu pemahaman mendalam yang datang dari kesadaran nurani.
Kedua,
ketidakhadiran hati. Dia tak mengerti kalau Allah Ta’ala Maha Tahu, Mahakuasa, Maha Berkehendak. Hatinya tak bergetar waktu membangun shalat. Padahal waktu itu, dia bertemu segera dengan Tuhan Semesta Alam Raya.
Ketiga, membawa masalah dunia waktu shalat. Shalatnya hampa lantaran semakin banyak mengingat masalah dunia waktu shalat. Satu diantara dampaknya, mereka melupakan rakaat shalat.
Keempat, masihlah konsumsi makanan yang haram. Keharaman yang masuk kedalam tubuhnya jadi penghambat sampai dianya sulit tersambung dengan Zat Yang Mahasuci.
Kelima, tidak ada kesungguhan untuk bertaubat. Shalat digerakkan, namun masihlah sukai bermain-main bahkan juga bergelimang dalam kemaksiatan. Dosa maksiat tersebut sebagai hijab pada dianya dengan Allah Ta’ala.
Diakhir penuturannya, dai asal Banjarmasin ini mengutip firman Allah Ta’ala,
“Hai Maryam, taatlah pada Tuhanmu. Sujud serta rukuklah berbarengan beberapa orang yang rukuk. ” (Qs. Ali ‘Imran 3 : 43)
“Yang lihat anda saat anda berdiri (untuk shalat) serta (lihat juga) pergantian gerak tubuhmu diantara beberapa orang yang sujud. ” (Qs. asy-Syu’ara’ 26 : 218-219)
Wallahu a’lam.
sumber:http://www.pusatberitaharian.com/2016/04/rajin-shalat-tapi-bermaksiat-ini-5.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar