Jumat, 08 April 2016

AKHIRNYA TERKUAK JUGA!! TERNYATA CHINA TAK AKAN PERNAH BERANI PERANG MELAWAN INDONESIA KARENA INDONESIA KUAT...? MARI SEBAR LUASKAN !!!


Saban th. suhu perseteruan di Laut China Selatan senantiasa memanas. Baru-baru ini jalinan mesra China dengan Indonesia kembali pada diuji setelah sebelumnya kapal-kapal ikan punya negeri tirai bambu itu asik mengeruk isi laut Indonesia. Th. lantas juga sama, Kepulauan Natuna di klaim masuk tempat China.

Sejatinya, menurut sisa Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, perilaku China menangkap ikan di laut Indonesia sudah berlangsung sejak mulai dia menjabat. Terkecuali China ada juga Vietnam. Tetapi China tak berani mengajak perang Indonesia. Sebab, China hanya mengetes negara tetangganya agar mereka dikira sebagai bangsa yang besar.

Terkecuali China, Indonesia juga kerap bergesekan dengan Malaysia. Ada saja permasalahan buat Indonesia tarik urat. Paling baru, patok perbatasan Pulau Sebatik hilang 84 km.. Negeri Jiran itu mulai coba bangunkan kemarahan Indonesia.

Menurut Sudarsono, sepanjang sejarah hingga sekarang ini, Malaysia juga sama juga dengan China. Mereka tidak akan berani pada Indonesia. " Tidak ", papar Juwono Sudarsono saat ikut serta pembicaraan dengan merdeka. com, Rabu siang lalu di Kafe Victoria, Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan.

Itu kutipan wawancara Juwono Sudarsono pada Arbi Sumandoyo.


Konflik Laut China Selatan tiap-tiap th. memanas, sesungguhnya bagaimana posisi Indonesia?

China yakni negara besar, tetapi dia juga sekalian negara lemah. Sama juga dengan kita, di sana masih tetap ada ketimpangan. Masih tetap ada jurang pada si kaya dan si miskin. Itu mitologi China. Tetapi dia sebagai negara besar harus juga diperhitungkan.

Saat ini hubungan China dan Indonesia masih tetap mesra, apakah mungkin saja saja ke depan bakal berlangsung gesekan?

Itu tadi saya katakan, Anda negara besar, Anda harus hati-hati. Tetapi apabila kondisi negaranya belum memenuhi bisa memiliki resiko. Jadi yang terlebih yakni mengatasi ketimpangan sosial di dalam negeri.

Adakah peluang Indonesia bakal terserang?

Tidak mungkin karena China dekat dengan Indonesia.

Apa sebagai pertimbangan China mulai sejak Anda jadi Menhan dulu?

Sebagai bangsa, sebagai peradaban kita dikepung oleh Amerika. Jadi satu-satu jalan yakni karena itu ada hubungan diplomatik, simbolik. Tetapi China di laut China Selatan tidak merasa dihormati oleh Amerika. Dia merasa dikepung oleh Jepang, India lantas negara ASEAN. Sekarang ini dia mulai merasa kebesarannya diuji coba oleh dunia. China sampai sekarang ini sebagai peradaban besar masih tetap belum diakui. Kita merasa bangsa yang besar tetapi kita merasa tidak bisa. Oleh karenanya, keadilan sosial yakni kunci daripada pertahanan.

Sejak mulai saat Soekarno kita dikenal sebagai negara Non Blok, apakah China mungkin saja saja berani dengan Indonesia?

China itu sekali-sekali sukai mengetes negara tetangga termasuk juga kita dan Filipina. Karena dia penasaran


sebagai negara besar masih tetap belum


diperhitungkan. Jadi ada perasaan kuat untuk Filipina dan negara-negara sekutu Amerika.

Sejak mulai Anda jadi Menteri Pertahanan, adakah dorongan untuk meyakinkan tempat udara dan laut negara-negara ASEAN untuk meredam perseteruan di Laut China Selatan?

Untuk pemerintah China, hukum internasional itu yakni hukum barat. Hukum internasional itu pro barat. Dia juga masihlah lihat sebagai negara besar malah mereka juga tidak diperhitungkan.

Bagaimana dengan pertahanan udara kita?

Masing-masing pertahanan udara itu ada batas-batas yg tak jelas.

Seperti apa sistim pertahanan udara kita?

Lumayan.

Cukup cuma skuadron dimiliki saat ini atau perlu belanja pesawat tempur lagi?

Seberapa banyak yang kita beli atau semahal apa pun itu tidak mungkin cukup. Sekarang ini kita punyai Golden Eagle dari Korea, sudah lengkap, tetapi itu teknologinya belum seberapa. Masih tetap di bawah Singapura dan setara dengan Malaysia dan masih tetap setara dengan Thailand.

Gesekan dengan Malaysia kadang-kadang berjalan, apakah mereka berani dengan Indonesia?

Tidak.

Apa pertimbangan mereka?

Dalam pertimbangan bernegara ada banyak segi unsur budaya. Kita masih tetap unggul dalam hal itu. Malaysia masih tetap merasa Indonesia yakni suku ke-2.

Bagaimana dengan Singapura dengan alutsista mereka lebih canggih?

Singapura itu tetaplah menghormati Indonesia karena dia mencari uangnya dari Indonesia. Apabila dia memusuhi Indonesia sebenarnya rugi. Ibaratnya Indonesia berikanlah dia makan. Dia mencari makan dari Indonesia. Tetapi sebagai negara kecil dia tidak bisa disangka remeh.

Seperti apa sebenarnya posisi Amerika di Perseteruan Laut China Selatan?

Amerika tetaplah inginkan kuasai semuanya tempat Barat Samudera. Itu yakni jalur perdagangan dan tetaplah. Itu kuncinya. Yang perlu diperhitungkan yakni peran dari Jepang maupun Singapura, karena dua negara itu ada pangkalan militer Amerika. Di Jepang ada, Singapura ada pula. Itu fakta, kita harus terima itu.

Sekian waktu paling akhir kapal China mengeruk ikan di laut Indonesia, apakah saat Anda menjabat dulu mereka juga seperti ini?

China, Vietman mengambil ikan di laut negara kita. Tetapi saat itu kita belum bisa, paling-paling dulu hanya bisa protes.

Sesungguhnya posisi China di Laut China Selatan itu seperti apa?

Tadi saya katakan, China sebagai negara besar inginkan diliat sebagai negara besar. Tetapi dia memahami apabila belum bisa karena kekuatan di Laut China Selatan, ada kita, ada Jepang, ada Amerika dan ada pula Korea. Jadi kita harus hati-hati, retorika China itu makin besar daripada kemampuannya.

Bagaimana Anda saksikan permasalahan disintegrasi sekarang ini?

Yang paling terlebih, disintegrasi berjalan karena ketimpangan di dalam negeri. Tidaklah karena hal-hal lain. Perseteruan itu terlihat karena ketimpangan. Daerah miskin dengan kota.


sumber:http://www.poskesehatan.com/2016/04/akhirnya-terkuak-juga-ternyata-china.html

Tidak ada komentar: